Pada musim panas ini, sekitar 70 armada kapal besar maupun kecil telah berangkat dari pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia ke Jalur Gaza dalam armada sipil terkoordinasi terbesar dalam sejarah. Pada Minggu, 31 Agustus 2025 dengan membawa bantuan kemanusiaan.

Kapal-kapal tersebut nantinya berusaha menembus blokade Israel terhadap Gaza Palestina. Banyaknya armada tersebut kemungkinan akan mencapai Gaza sekitar 14 atau 15 September 2025 untuk mematahkan pengepungan ilegal di Gaza melalui laut, membuka koridor kemanusiaan dan mengakhiri genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina. 

"Kami memiliki misi untuk membangun koridor kemanusiaan ke Gaza. Menurut kesaksiannya, kekurangan air, listrik, dan makanan di wilayah Palestina disengaja, begitu pula pengeboman rumah sakit dan sekolah." kata juru bicara Global Sumud Flotilla, Saif Abukeshek.

"Armada-armada kapal itu akan bergabung dengan lebih banyak kapal yang berangkat dari Yunani, Italia, dan Tunisia. Kami mengutuk pembunuhan jurnalis di Gaza dan menuduh beberapa negara terlibat dalam apa yang ia gambarkan sebagai genosida." Penjelasan aktivis hak asasi manusia asal negara Jerman Yasemin Acar, anggota komite pengarah Global Sumud Flotilla.

Global Sumud Flotilla adalah sebuah gerakan multinasinal dari akar rumput yang mengorganisir aksi solidaritas global untuk mendukung Gaza-Palestina dan mengakhiri pengepungan. Sebelumnya pernah dilakukan yag dikenal sebagai Pawai Global ke Gaza.

Organisasi ini terdiri dari delegasi dari 44 negara yang bekoalisi orang-orang biasa—para organisator, pekerja kemanusiaan, dokter, seniman, pendeta, pengacara, dan pelaut—yang percaya pada martabat manusia dan kekuatan aksi tanpa kekerasan.

Dengan semangat yang sama, tim besar Global Sumud Flotilla telah berkomitmen untuk berlayar ke Gaza Palestina sebagai bagian dari misi maritim terbesar untuk mematahkan pengepungan ilegal Israel terhadap krisis kemanusiaan.

Pada bulan Juni, kami meluncurkan mobilisasi terkoordinasi global melalui darat, laut, dan udara. Di musim panas, kami kembali dengan strategi terpadu: satu tujuan dan koordinasi global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Upaya kami dibangun di atas puluhan tahun perlawanan Palestina dan solidaritas internasional. Meskipun kami berasal dari/memiliki bangsa, agama, dan keyakinan politik yang berbeda, kami dipersatukan oleh satu kebenaran: pengepungan dan genosida harus diakhiri. Global Sumud Flotilla sangat independen, internasional, dan tidak berafiliasi dengan pemerintah atau partai politik mana pun. Kesetiaan kami adalah pada keadilan, kebebasan, dan kesucian hidup manusia.

Perjuangan ini masih terus berjalan, dan Anda masih bisa menjadi bagian dari misi bersejarah ini. Karena perjuangan ini masih terus berjalan, dan kita masih bisa menjadi bagian dari misi kemanusiaan yang bersejarah ini.

Ayo saatnya kita bersama-sama kita tunaikan kepedulian dan solidaritas untuk Palestina. Sekecil apapun donasi atau sedekah kita adalah cahaya harapan besar bagi saudara-saudara kita di Gaza Palestina.